Baru buka blog lagi nih hehe 😀
Sudah hampir setahun ga dibuka-buka ni blog..
Kali ini saya mau share tentang samba, ada yg tau samba sebelumnya?
Kalo belom tau simak aja yg satu ini gan, cekibrot 🙂
Read More >>
Baru buka blog lagi nih hehe 😀
Sudah hampir setahun ga dibuka-buka ni blog..
Kali ini saya mau share tentang samba, ada yg tau samba sebelumnya?
Kalo belom tau simak aja yg satu ini gan, cekibrot 🙂
Read More >>
Iwanbanaran.net | Warung Otomotif
Bro dan sis sekalian….setelah menunggu selama lebih dari dua tahun lamanya, sejarah kembali diukir oleh Valentino Rossi. Bersama Yamaha….Assen menjadi saksi kemenangan podium satu The Doctor. Yup, sang legendaris telah kembali brosis…..
Lihat pos aslinya 288 kata lagi
Malam semua 😀
Yak kali ini saya akan memposting cara mensetting partisi hardisk di Ubuntu Server.
Mau tau gimana caranya? Yuk mareeh kita liat tutorial berikut 🙂
Cekidot gan 😀
Read More >>
Oke kali ini saya akan share TCP/IP Layer, cekidot gan 😀
TCP/IP terdiri dari 4 lapisan (layer), berupa sekumpulan protokol yang bertingkat.
Lapisan lapisan tersebut adalah :
1. Network Access Layer
Lapisan ini berfungsi untuk mengirim dan menerima dari dan ke media fisik
2. Internet Layer
Lapisan ini berfungsi untuk mencari jalur terbaik untuk pengiriman paket data.
3. Transport Layer
Layer ini bertanggung jawab untuk mengadakan komunikasi antara dua komputer dan mengirimkan paket, protocol yang berperan pada lapisan ini adalah :
4. Application Layer
Layer ini berfungsi memberikan service kepada pengguna jaringan. Berikut adalah contohnya :
Semoga bermanfaat 🙂
Saya akan share sedikit tentang IP dan kelas” nya..
Untuk mengatur alamat masing-masing komputer pada suatu jaringan, digunakanlah IP Address. IP Address adalah suatu alamat yang diberikan ke peralatan jaringan komputer untuk dapat diidentifikasi oleh komputer yang lain. Dengan demikian masing-masing komputer dapat melakukan proses tukar-menukar data / informasi, mengakses internet, atau mengakses ke suatu jaringan komputer dengan menggunakan protokol TCP/IP. IP Address digunakan untuk mengidentifikasi interface jaringan pada host dari suatu mesin (komputer). IP Address terdiri dari sekelompok bilangan biner 32 bit yang dibagi menjadi 4 bagian. Masing-masing bagian terdiri dari 8 bit, yang berarti memiliki nilai desimal dari 0 sampai 255. Tiap 8 bit ini disebut sebagai oktet.
Bentuk IP Address adalah sebagai berikut:
xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx Setiap tanda simbol “x” dapat kita gantikan oleh angka 0 dan 1, misal : 11000000.10101000.00000000.00000001
Notasi IP Address dengan bilangan biner seperti di atas tidak mudah kita baca dan hapalkan. Oleh karena itu, untuk memudahkan dalam membaca dan mengingat suatu alamat IP dalam jaringan, IP Address sering ditulis sebagai 4 bilangan desimal yang masing-masing dipisahkan oleh sebuah titik. Setiap bilangan desimal tersebut merupakan nilai dari satu oktet (8 bit) IP Address, misalnya :
11000000.10101000.00000000.00000001 192 . 168 . 0 . 1
IP Address dapat dipisahkan menjadi dua bagian, yaitu host ID dan network ID. Host ID berfungsi untuk mengidentifikasi host dalam suatu jaringan. Sedangkan Network ID berfungsi untuk mengidentifikasikan suatu jaringan dari jaringan yang lain. Hal ini berarti seluruh host yang tersambung di dalam jaringan yang sama memiliki network ID yang sama pula. Sebagian dari bit-bit bagian awal dari IP Address merupakan network ID atau network number, sedangkan sisanya untuk host. Garis pemisah antara bagian network dan host tidak tetap (konstan), tergantung pada kelas network yang kita gunakan. Terdapat beberapa kelas IP Address yang digunakan dalam TCP/IP dalam suatu jaringan, yaitu kelas A, kelas B, kelas C, kelas D, dan kelas E.
IP PRIVATE DAN IP PUBLIC Berdasarkan jenisnya IP address dibedakan menjadi 2 macam yaitu IP Private dan IP Public. IP Private adalah suatu IP address yang digunakan oleh suatu organisasi yang diperuntukkan untuk jaringan lokal. Sehingga organisasi lain dari luar organisasi tersebut tidak dapat melakukan komunikasi dengan jaringan lokal tersebut. Contoh pemakaiannya adalah pada jaringan intranet. Sedangkan Range IP Private adalah sebagai berikut : Kelas A : 10.0.0.0 – 10.255.255.255 Kelas B : 172.16.0.0 – 172.31.255.255 Kelas C : 192.168.0.0 – 192.168.255.255
IP Public adalah suatu IP address yang digunakan pada jaringan lokal oleh suatu organisasi dan organisasi lain dari luar organisasi tersebut dapat melakukan komunikasi langsung dengan jaringan lokal tersebut. Contoh pemakaiannya adalah pada jaringan internet. Sedangkan range dari IP Public : range IP address yang tidak termasuk dalam IP Private.
-> sumber <-