Konfigurasi Samba Server

Posted: 2 Mei 2014 in Linux, TKJ

Baru buka blog lagi nih hehe 😀

Sudah hampir setahun ga dibuka-buka ni blog..

Kali ini saya mau share tentang samba, ada yg tau samba sebelumnya?

Kalo belom tau simak aja yg satu ini gan, cekibrot 🙂
Read More >>

Iwanbanaran.net | Warung Otomotif

20130629-223858.jpg

Bro dan sis sekalian….setelah menunggu selama lebih dari dua tahun lamanya, sejarah kembali diukir oleh Valentino Rossi. Bersama Yamaha….Assen menjadi saksi kemenangan podium satu The Doctor. Yup, sang legendaris telah kembali brosis…..
iwb460x140AHM Oil IWB (460x150)

Lihat pos aslinya 288 kata lagi

Manajemen Hardisk

Posted: 26 Juni 2013 in Linux, SOJ, TKJ

Malam semua 😀

Yak kali ini saya akan memposting cara mensetting partisi hardisk di Ubuntu Server.

Mau tau gimana caranya? Yuk mareeh kita liat tutorial berikut 🙂

Cekidot gan 😀
Read More >>

4 Layer TCP/IP

Posted: 5 Juni 2013 in Instalasi LAN, Jaringan, TKJ

Oke kali ini saya akan share TCP/IP Layer, cekidot gan 😀

TCP/IP terdiri dari 4 lapisan (layer), berupa sekumpulan protokol yang bertingkat.
Lapisan lapisan tersebut adalah :

  • Network Access Layer, Bertanggung jawab untuk mengirim dan menerima data dari media fisik.
  • Internet Layer, Bertanggung jawab dalam proses pengiriman ke alamat yang tepat (IP, ARP, dan ICMP).
  • Transport Layer, Bertangung jawab dalam mengadakan komunikasi antar host.
  • Application Layer, Tempat aplikasi-aplikasi yang menggunakan TCP/IP stack berada.

1. Network Access Layer

Lapisan ini berfungsi untuk mengirim dan menerima dari dan ke media fisik

  • Merupakan layer terbawah dari model TCP/IP
  • Menyediakan sarana sistem untuk mengirim data

2. Internet Layer

Lapisan ini berfungsi untuk mencari jalur terbaik untuk pengiriman paket data.

  • Memaketkan data dan memberikan alamat pada paket tersebut
  • Melewatkan data antara network access layer dan host to host transport layer
  • Routing datagram ke remote host
  • IP, ICMP, ARP bekerja pada layer ini

3. Transport Layer

Layer ini bertanggung jawab untuk mengadakan komunikasi antara dua komputer dan mengirimkan paket, protocol yang berperan pada lapisan ini adalah :

  • TCP (Transport Control Protocol)
  • UDP (User Datagram Protocol)

4. Application Layer

Layer ini berfungsi memberikan service kepada pengguna jaringan. Berikut adalah contohnya :

  • Telnet :Memberikan layanan berupa remote/access komputer dari jarak jauh.
  • FTP (File Transport Protocol) : Memberikan layanan berupa download dan upload file.
  • HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) : sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yamg digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia.
  • SNMP (Single Network Management Protocol) : Protocol yang digunakan untuk mengontrol dan memonitor peralatan jaringan, SNMP juga digunakan untuk management konfigurasi, mengatur performance, dan sistem keamanan.

Semoga bermanfaat 🙂

Pembagian Kelas IP

Posted: 5 Juni 2013 in Instalasi LAN, Jaringan, TKJ

Saya akan share sedikit tentang IP dan kelas” nya..

Untuk mengatur alamat masing-masing komputer pada suatu jaringan, digunakanlah IP Address. IP Address adalah suatu alamat yang diberikan ke peralatan jaringan komputer untuk dapat diidentifikasi oleh komputer yang lain. Dengan demikian masing-masing komputer dapat melakukan proses tukar-menukar data / informasi, mengakses internet, atau mengakses ke suatu jaringan komputer dengan menggunakan protokol TCP/IP. IP Address digunakan untuk mengidentifikasi interface jaringan pada host dari suatu mesin (komputer). IP Address terdiri dari sekelompok bilangan biner 32 bit yang dibagi menjadi 4 bagian. Masing-masing bagian terdiri dari 8 bit, yang berarti memiliki nilai desimal dari 0 sampai 255. Tiap 8 bit ini disebut sebagai oktet.

Bentuk IP Address adalah sebagai berikut:

xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx Setiap tanda simbol “x” dapat kita gantikan oleh angka 0 dan 1, misal : 11000000.10101000.00000000.00000001

Notasi IP Address dengan bilangan biner seperti di atas tidak mudah kita baca dan hapalkan. Oleh karena itu, untuk memudahkan dalam membaca dan mengingat suatu alamat IP dalam jaringan, IP Address sering ditulis sebagai 4 bilangan desimal yang masing-masing dipisahkan oleh sebuah titik. Setiap bilangan desimal tersebut merupakan nilai dari satu oktet (8 bit) IP Address, misalnya :

11000000.10101000.00000000.00000001 192 . 168 . 0 . 1

IP Address dapat dipisahkan menjadi dua bagian, yaitu host ID dan network ID. Host ID berfungsi untuk mengidentifikasi host dalam suatu jaringan. Sedangkan Network ID berfungsi untuk mengidentifikasikan suatu jaringan dari jaringan yang lain. Hal ini berarti seluruh host yang tersambung di dalam jaringan yang sama memiliki network ID yang sama pula. Sebagian dari bit-bit bagian awal dari IP Address merupakan network ID atau network number, sedangkan sisanya untuk host. Garis pemisah antara bagian network dan host tidak tetap (konstan), tergantung pada kelas network yang kita gunakan. Terdapat beberapa kelas IP Address yang digunakan dalam TCP/IP dalam suatu jaringan, yaitu kelas A, kelas B, kelas C, kelas D, dan kelas E.

  • KELAS A Pada jaringan IP Address kelas A, bit pertama dari IP address tersebut adalah 0. Bit pertama dan 7 bit berikutnya (8 bit pertama) merupakan network ID, sedangkan 24 bit terakhir merupakan host ID. Maka pada kelas A hanya terdapat 128 network IP Address dengan jangkauan dari 0.xxx.xxx.xxx sampai 127.xxx.xxx.xxx.
  • KELAS B Pada jaringan IP Address kelas B, 2 bit pertama dari IP address adalah 10. Dua bit ini dan bit berikutnya (16 bit pertama) merupakan network ID. Sedangkan 16 bit terakhir merupakan host ID. Maka pada kelas B terdapat 16384 network IP Address dengan jangkauan dari 128.0.xxx.xxx sampai 191.255.xxx.xxx.
  • KELAS C Pada jaringan IP Address kelas C, 3 bit pertama dari IP Address adalah 110. Tiga bit ini dan 21 bit berikutnya (24 bit pertama) merupakan network ID. Sedangkan 8 bit terakhir merupakan host ID. Maka pada kelas C terdapat lebih dari 2 juta network IP Address dengan jangkauan dari 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx.
  • KELAS D Pada jaringan IP Address kelas D, 4 bit pertama dari IP Address ini adalah 1 1 1 0. Sedangkan bit sisanya digunakan untuk grup host pada jaringan dengan range IP antara 224.0.0.0 – 239.255.255.255. IP Address Kelas D digunakan untuk multicasting, yaitu pemakaian aplikasi secara bersama-sama oleh sejumlah komputer. Multicasting berfungsi untuk mengirimkan informasi pada nomor host register. Host-host dikelompokkan dengan meregistrasi atau mendaftarkan dirinya kepada router lokal dengan menggunakan alamat multicast dari range alamat IP Address kelas D. Salah satu penggunaan multicast address pada internet saat ini adalah aplikasi real time video conference yang melibatkan lebih dari dua host (multipoint) dengan menggunakan Mbone (Multicast Backbone).
  • KELAS E Pada jaringan IP Address kelas E, 4 bit pertama dari IP Address ini adalah 1 1 1 1. IP address kelas E mempunyai range antara 240.0.0.0 – 254.255.255.255. IP Address kelas E merupakan kelas IP address eksperimen yang dipersiapkan untuk peng¬gunaan IP Address di masa yang akan datang.

IP PRIVATE DAN IP PUBLIC Berdasarkan jenisnya IP address dibedakan menjadi 2 macam yaitu IP Private dan IP Public. IP Private adalah suatu IP address yang digunakan oleh suatu organisasi yang diperuntukkan untuk jaringan lokal. Sehingga organisasi lain dari luar organisasi tersebut tidak dapat melakukan komunikasi dengan jaringan lokal tersebut. Contoh pemakaiannya adalah pada jaringan intranet. Sedangkan Range IP Private adalah sebagai berikut : Kelas A : 10.0.0.0 – 10.255.255.255 Kelas B : 172.16.0.0 – 172.31.255.255 Kelas C : 192.168.0.0 – 192.168.255.255

IP Public adalah suatu IP address yang digunakan pada jaringan lokal oleh suatu organisasi dan organisasi lain dari luar organisasi tersebut dapat melakukan komunikasi langsung dengan jaringan lokal tersebut. Contoh pemakaiannya adalah pada jaringan internet. Sedangkan range dari IP Public : range IP address yang tidak termasuk dalam IP Private.

-> sumber <-